Kategori

Mengaransemen Lagu

Diposkan oleh On 10:04 PM

Mengaransemen lagu sudah menjadi bagian pokok dalam mempelajari seni musik. Dalam Materi tentang Mengaransemen lagu, ada pula Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu dan Syarat-Syarat Mengarang Lagu, yang akan menjadi materi Utama sebelum orang berkarya seni musik. Mengaransemen merupakan upaya untuk mengembangkan teori musik. Yang selanjutnya akan menghasilkan berbagai macam karya yang luar biasa.

Pengertian Mengaransemen

Aransemen adalah gubahan lagu untuk orkes atau kelompok paduan musik, baik secara vokal maupun instrumental. Dalam mengaransemen lagu tidak hanya profesional dalam penguasaan teknis semata namun harus mampu menciptakan nilai estetis yang ada dalam lagu tersebut. Ada persyaratan moral dalam mempelajari aransemen guna tercipta sebuah lagu yang indah. Ketekunan dalam berlatih yang terus-menerus akan menghasilkan berbagai keindahan musik.

Salah satu ilmu yang dipakai dalam mengaransemen adalah Unsur-Unsur Musik. Seperti Harmoni, Akor, Tanda Akor, Notasi, Melodi, Ritme/Irama, Dinamik, Tangga Nada, yang sudah saya bahas di artikel Unsur-Unsur Musik

Apabila berbicara tentang musik berarti membahas tentang musik pentatonik daerah tertentu yang memiliki Tangga Nada Pentatonik, karena masing-masing daerah, khususnya Musik Jawa berbeda dengan musik Eropa dan Amerika kita langsung berkiblat pada Tangga Nada Diatonik

Sebelum kita membuat aransemen, yang harus dipahami adalah karakter pentatonik suatu bangsa. Sebenarnya, nada-nada Jepang yang digunakan hampir sama dengan tangga nada pentatonis laras slendro, yaitu do- re- mi- sol- la. Di Jepang dan Cina susunan nadanya adalah do- mi- fa- sol- si. 

Apabila kita sudah mengerti tentang karakter melodi dan tangga nada dapat mengaransir sebuah karya musik tanpa harus meninggalkan ciri khas atau karakter musik tersebut. Aransemen sering disingkat Arr. Seorang Arranger/penata musik dapat menggubah dengan gaya atau selera masing-mas-ing. Aransemen vokal dapat dibawakan dalam bentuk duet, trio, maupun paduan suara. Aransemen instrumental dapat dibawakan dalam bentun duet, trio, ansam-bel, maupun orkestra. Dalam penyajian aransemen musik menggunakan harmoni yang ditunjukkan dengan penerapan akor-akor

Penggunaan akor untuk mengiringi sebuah lagu terlebih dahulu harus memperhatikan tangga nada yang dipakai, melodi, frase lagu, dan arah gerak akor. Arah gerak dalam sebuah lagu mengikuti melodinya. Putaran-putaran akor mengikuti satu patokan tertentu dan merupakan suatu arus yang selalu teratur.

Belajar mengiringi lagu dengan alat musik harus dilakukan terus menerus. Maka akan semakin mahir dalam memadukan vokal dan alat musik. Terlebih lagi untuk melatih kepekaan dalam memainkan musik perlu dilatih perpindahan akor satu ke akor yang lain. semakin kita sering berlatih akor maka akan semakin baik dan peka terhadap perpindahan dari akor yang satu ke akor yang lain. 

Bagi yang terbiasa memainkan akor akan langsung menentukan trinada atau akor yang akan dipakai dengan feelingnya atau perasaannya. Untuk pemula, dapat dilakukan dengan cara membaca partitur lagu yang mencantumkan akor-akornya.

Penataan Sumber Bunyi

Tujuan penataan berbagai sumber bunyi dalam membuat aransemen adalah untuk mencapai nilai artistik tanpa harus kehilangan karakter musiknya. Nilai keindahan didapat, nilai fungsi juga bisa diraih. Dalam membuat aransemen dituntut ketekunan, kepekaan, dan latihan terus menerus.

Seorang arranger harus mengerti tentang Unsur-Unsur Musik seperti melodi, harmoni, ritme, dan karakter instrumen. 

Hal-Hal Yang Pokok dalam Mengaransemen Lagu

Sebenarnya dengan menentukan prioritas untuk mempelajari unsur musik yang mana yang akan mendukung dalam mengaransemen Lagu. Ini yang akan memudahkan seseorang mengaransemen lagu. Oleh karena itu hal- hal yang penting dala mengaransemen lagu sebagai berikut:

  • Melodi pokok ditentukan terlebih dahulu. Ini yang akan mengarahkan Nada yang pertama dalam lagu tersebut. Hal ini juga sangat penting untuk mengetahui jenis aransemen yang akan digunakan. Aransemen dapat ditentukan dalam bentuk dua, tiga, atau empat suara dengan memecah melodi yang sudah ada atau harmoni dari lagu tersebut. Maka pengusaan akor akan menjadi prioritas selanjutnya.
  • Tentukan akor-akor yang akan digunakan. Akor juga akan menetukan kunci yang akan dipakai dalam lagu tersebut. Dengan mengetahui akor-akor yang akan digunakan dapat dibuat aransemen yang bervariasi dan lebih kreatif. 
  • Penguasaan Ritme atau Irama. Dalam tahap ini, seorang arranger dapat menentukan irama/ritme yang dikehendaki. Irama yang akan digunakan dapat mengubah ritme atau irama yang sudah digunakan. Misalnya lagu daerah diaransemen dalam bentuk keroncong, secara tidak langsung ritme yang digunakan akan berbeda dari sebelumnya.
  • Mengetahui interval lagu. yang nantinya akan mengetahui jarak nada yang digunakan.
  • Tentukan instrumen musik yang akan digunakan untuk memainkan jenis aransemen yang kita buat atau kita ciptakan. Lalu akan kita mainkan sampai mahir betul dengan cara mengulang-ulang.

Hasil Aransemen Yang Baik

Apakah bisa kita membuat musik yang kreatif. Walaupun sedikit meniru musik-musik yang lain, itu untuk menambah refferensi dalam dunia musik. Salah satu cara untuk mengetahui hasil aransemen itu baik atau tidak adalah dengan memperhatikan harmonisasi lagu tersebut, apakah sudah lebih enak didengar. Perlu juga mengerti Langkah-Langkah Mengaransemen Lagu agar mampu membuat lagu dengan prosedur yang benar. Tentunya dengan target yang benar pula.

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

2 komentar

Bermanfaat sekali Tutorialnya gan.
Salam kenal...

Online Music Arranger
Jasa Aransemen Musik, Pembuatan Lagu, Jingle / Spot Iklan, Soundtrack dan pembuatan musik minus one secara ONLINE.

Silahkan Berkomentar Yang baik dan Sopan Agar blog ini bisa berkembang lebih baik.